Minggu, 24 Agustus, 2025
33.2 C
Jakarta

Apa Itu CNAME dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Share

Apa Itu CNAME? Dalam dunia domain dan DNS (Domain Name System), istilah CNAME sering kali muncul, terutama bagi mereka yang mengelola website atau layanan digital. CNAME adalah salah satu jenis record DNS yang berperan penting dalam mengarahkan nama domain ke domain lainnya.

Artikel ini akan membahas apa itu CNAME, fungsi utamanya, dan bagaimana cara kerjanya secara teknis.


Apa Itu CNAME?

CNAME adalah singkatan dari Canonical Name. Ini adalah jenis DNS record yang digunakan untuk mengarahkan satu domain atau subdomain ke domain lain yang dianggap sebagai “nama kanonik”-nya (nama asli atau utama).

Contohnya:
Jika kamu memiliki domain blog.contoh.com dan ingin mengarahkannya ke contohblog.wordpress.com, kamu bisa menggunakan record CNAME.


Cara Kerja CNAME

Ketika seseorang mencoba mengakses domain yang memiliki CNAME, proses DNS akan bekerja seperti ini:

  1. Pengguna mengetik URL seperti blog.contoh.com di browser.
  2. Permintaan DNS dikirim ke server DNS untuk mencari tahu alamat IP dari domain tersebut.
  3. Server DNS menemukan bahwa blog.contoh.com adalah CNAME yang mengarah ke contohblog.wordpress.com.
  4. Server DNS kemudian mencari alamat IP dari contohblog.wordpress.com.
  5. Setelah alamat IP ditemukan, browser menggunakannya untuk terhubung ke server yang benar dan menampilkan situs web.
Baca Juga  Sejarah Singkat Blogger

Jadi, alih-alih menyimpan alamat IP secara langsung, CNAME mengalihkan pencarian ke nama domain lain, lalu meneruskan ke IP-nya.


Ilustrasi Sederhana

Misalnya kamu punya:

  • www.mysite.com → ingin diarahkan ke mysite.net

Record CNAME-nya akan terlihat seperti ini:

www.mysite.com.   CNAME   mysite.net.

Artinya, setiap kali ada permintaan ke www.mysite.com, sistem DNS akan mencari mysite.net, lalu mengambil IP-nya dan meneruskannya ke browser pengguna.


Kapan Menggunakan CNAME?

CNAME sangat berguna dalam berbagai kasus, seperti:

  • Mengarahkan subdomain ke layanan pihak ketiga (misalnya: store.domain.com ke Shopify, blog.domain.com ke Blogger/WordPress).
  • Menjaga fleksibilitas — jika alamat tujuan berubah, kamu hanya perlu memperbarui satu record.
  • Mengelola domain dan subdomain besar dengan lebih efisien.

Batasan dan Catatan Penting

  • CNAME hanya boleh digunakan untuk subdomain, bukan untuk root domain. Misalnya, kamu tidak bisa membuat CNAME untuk domain.com, tapi bisa untuk www.domain.com.
  • Satu domain hanya boleh memiliki satu record CNAME, dan tidak bisa digabungkan dengan record DNS lain (seperti A record, MX, dll) untuk nama yang sama.
Baca Juga  Plugin Anti Ad Blocker untuk Wordpress

Kesimpulan

CNAME adalah alat penting dalam sistem DNS yang memungkinkan satu domain diarahkan ke domain lainnya. Dengan menggunakan CNAME, pengelolaan domain menjadi lebih fleksibel dan efisien, terutama ketika kamu menggunakan layanan dari pihak ketiga atau sering berpindah server.

Memahami cara kerja CNAME bisa membantumu mengelola website dengan lebih profesional dan menghindari masalah teknis terkait DNS.

Lainnya

- Advertiser -spot_img
spot_img
spot_img

Artikel Lainnya