PSSI atau Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia adalah badan pengatur sepak bola di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 19 April 1930 dan telah memainkan peran penting dalam perkembangan sepak bola di Indonesia. Sejarah PSSI dimulai pada awal abad ke-20 ketika kolonial Belanda membawa sepak bola ke Indonesia.
Di Jakarta, ada beberapa klub sepak bola yang bermain, seperti Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) dan Bataviasche Voetbal Bond (BVB). Namun, tidak ada organisasi resmi yang mengatur pertandingan di antara mereka. Akibatnya, pada tanggal 19 April 1930, didirikanlah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengatur dan mengembangkan sepak bola di Indonesia.
PSSI menjadi sangat aktif pada era pasca-kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1950-an, PSSI berhasil mengembangkan sepak bola di Indonesia dan menjadi salah satu anggota pendiri Asian Football Confederation (AFC) pada tahun 1954. Tidak lama setelah itu, pada tahun 1952, PSSI juga berhasil menjadi anggota FIFA.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, sepak bola di Indonesia sangat populer dan menjadi olahraga yang disukai oleh banyak orang. PSSI berhasil mengembangkan sepak bola di seluruh Indonesia dan menyelenggarakan berbagai turnamen nasional dan internasional. Tim nasional Indonesia berhasil memenangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) pada tahun 1959, 1961, dan 1963.
Namun, pada akhir 1960-an, PSSI mengalami masa sulit akibat dari berbagai konflik internal dan eksternal. Pada tahun 1969, PSSI bahkan dilarang oleh FIFA karena terlibat dalam konflik dengan klub-klub sepak bola di Indonesia. Larangan tersebut berlangsung selama dua tahun dan membuat sepak bola Indonesia terpuruk.
Setelah larangan tersebut dicabut pada tahun 1971, PSSI berusaha untuk mengembangkan kembali sepak bola di Indonesia. Namun, PSSI masih menghadapi berbagai masalah seperti masalah keuangan, organisasi yang lemah, dan konflik antara klub-klub sepak bola.
Pada tahun 1980-an, PSSI berhasil memperbaiki kinerjanya dan berhasil mengembangkan sepak bola di Indonesia. Tim nasional Indonesia berhasil memenangkan medali emas pada SEA Games pada tahun 1987 dan 1991. Selain itu, klub-klub sepak bola di Indonesia berhasil tampil di kancah internasional dan meraih beberapa penghargaan.
Namun, pada awal tahun 2000-an, PSSI kembali mengalami masa sulit akibat dari berbagai konflik internal dan eksternal. Pada tahun 2011, PSSI bahkan dilarang oleh FIFA selama beberapa bulan karena terlibat dalam konflik dengan pemerintah Indonesia. Konflik tersebut berakar dari masalah dualisme kepemimpinan PSSI yang membuat FIFA menilai PSSI tidak mampu mengatur sepak bola dengan baik.