Sejarah Singkat Aplikasi Tiktok

Lainnya

TikTok adalah salah satu platform media sosial yang sangat populer di seluruh dunia. Dalam waktu yang singkat, aplikasi ini berhasil memikat hati jutaan pengguna dengan konten-konten yang unik dan kreatif. Namun, sebelum menjadi sepopuler sekarang, TikTok juga memiliki sejarah panjang yang layak untuk diketahui.

Sejarah Awal Tiktok

TikTok awalnya bernama Douyin dan diluncurkan oleh perusahaan teknologi asal China, ByteDance pada September 2016. Aplikasi ini dirancang untuk pasar China dan hanya tersedia dalam bahasa Mandarin. Douyin awalnya lebih fokus pada lip syncing, tetapi kemudian berkembang menjadi platform video pendek yang lebih luas.

Pada Agustus 2018, ByteDance membeli Musical.ly, sebuah aplikasi media sosial populer yang berbasis di AS dengan konsep yang mirip dengan Douyin. Musical.ly juga merupakan platform video pendek, tetapi lebih fokus pada lip syncing. Setelah membeli Musical.ly, ByteDance menggabungkan aplikasi tersebut dengan Douyin untuk menciptakan TikTok, yang diluncurkan secara global pada September 2018.

TikTok kemudian dengan cepat menarik perhatian pengguna di seluruh dunia, terutama kalangan muda. Aplikasi ini menawarkan konten-konten yang unik dan menarik, seperti tantangan dan tren video yang sangat viral. Pengguna TikTok dapat membuat video pendek dengan durasi 15 detik atau 60 detik yang bisa ditambahkan dengan musik, filter, dan efek kreatif.

Kontroversi Tiktok

Namun, TikTok juga sempat mengalami beberapa kontroversi di beberapa negara, terutama terkait privasi data dan konten yang tidak pantas. Beberapa negara bahkan mengancam untuk melarang aplikasi ini, termasuk India dan AS.

Pada Juli 2020, Pemerintah India secara resmi melarang TikTok dan 58 aplikasi lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan China karena alasan keamanan nasional dan privasi data. Sementara itu, di AS, mantan Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang akan melarang TikTok pada September 2020, namun pengadilan AS menunda pelaksanaannya.

TikTok kemudian berusaha meningkatkan kinerja privasi dan keamanan aplikasinya. Pada Maret 2021, TikTok meluncurkan Transparency Center di Amerika Serikat untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan data dan privasi pengguna. Langkah ini merupakan salah satu dari banyak upaya yang dilakukan oleh TikTok untuk memperbaiki reputasinya.

Meskipun perjalanan TikTok tidak selalu mulus, aplikasi ini masih menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia. Dalam waktu yang singkat, TikTok telah menjadi tempat bagi jutaan pengguna untuk mengekspresikan diri mereka, menampilkan bakat mereka, dan menemukan komunitas yang sejenis.

Disclaimer !!!

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang berguna bagi pembaca. Namun, informasi yang diberikan mungkin tidak selalu akurat, lengkap, atau terkini. Penulis tidak bertanggung jawab atas konsekuensi dari penggunaan informasi yang diberikan di website ini.

Artikel Terkait

Sejarah Singkat Aplikasi Hago

Hago adalah sebuah aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya untuk bermain game dan berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia. Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2017...

Seberapa Penting Koneksi HTTPS

Koneksi HTTPS adalah protokol internet yang digunakan untuk mengamankan komunikasi data antara komputer klien dan server. HTTPS digunakan secara luas di seluruh dunia untuk...

Komentar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


Unggulan

Postingan Baru