Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dan sumber hukum bagi umat Islam di seluruh dunia. Kitab suci ini diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW selama kurang lebih 23 tahun di Mekah dan Madinah. Sejarah turun nya Al-Quran begitu penting untuk dipelajari karena al-Quran bukan hanya sebagai bahan pembicaraan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga sebagai sumber inspirasi spiritual dan moral bagi umat Islam.
Al-Quran diawali dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tahun 570 Masehi di kota Mekah, Arab Saudi. Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi dan rasul oleh Allah SWT pada usia 40 tahun, dan mulai menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril di Gua Hira’ pada tahun 610 Masehi. Wahyu-wahyu tersebut kemudian ditulis dalam bentuk ayat-ayat suci al-Quran.
Al-Quran awalnya disampaikan secara lisan dan dihafal oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu, tulisan Arab belum berkembang secara luas, sehingga para sahabat lebih memilih menghafal ayat-ayat al-Quran daripada menuliskannya. Pada masa kekuasaan Abu Bakar, salah satu khalifah Islam pertama, terjadi beberapa peperangan di antara umat Islam dan pihak-pihak lain. Banyak para sahabat yang gugur dalam peperangan tersebut dan dengan demikian, para pemuka Islam pada masa itu khawatir bahwa banyak ayat al-Quran akan hilang bersama-sama dengan para sahabat. Oleh karena itu, Abu Bakar memerintahkan untuk mengumpulkan ayat-ayat al-Quran yang tersebar pada lembaran-lembaran daun, kulit, dan batu-batu serta dalam ingatan para sahabat. Ayat-ayat tersebut kemudian dikumpulkan dan disusun dalam satu naskah, yang disebut Al-Quran.
Pada masa kekuasaan Utsman bin Affan, salah satu khalifah Islam yang ketiga, terjadi banyak perdebatan mengenai bacaan dan ejaan ayat-ayat al-Quran. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penyebaran al-Quran. Oleh karena itu, Utsman memerintahkan untuk membuat salinan al-Quran yang dipercayai sebagai yang paling sahih dan akurat. Salinan al-Quran tersebut kemudian disebarluaskan ke seluruh wilayah Islam, dan hingga kini masih menjadi kitab suci yang dihafal dan dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia.
Al-Quran memiliki 114 surah atau bab, yang terdiri dari lebih dari 6.000 ayat. Setiap ayat memiliki kekuatan spiritual dan nilai moral yang tinggi, dan dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, al-Quran juga menjadi sumber hukum bagi umat Islam, dan memberikan panduan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah hingga muamalah.
Seiring dengan perkembangan zaman, Al-Quran mengalami perkembangan dalam hal penulisan dan penafsiran. Pada masa kekuasaan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, dibuatlah tanda baca dalam Al-Quran untuk mempermudah pembacaan dan meminimalkan kesalahan penafsiran. Selain itu, pada masa kekuasaan Umayyah, dikenal juga istilah qira’at atau bacaan dalam membaca Al-Quran. Ada berbagai macam qira’at yang berkembang, antara lain qira’at Hafs, Warsh, dan Ad-Duri.
Pada masa awal Islam, para sahabat Nabi Muhammad SAW lebih memprioritaskan menghafal dan memahami ayat-ayat al-Quran daripada menulisnya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, penulisan al-Quran menjadi semakin penting, terutama dalam rangka mempertahankan keaslian dan keotentikan kitab suci tersebut. Pada masa kini, Al-Quran dapat ditemukan dalam berbagai format, mulai dari salinan tulisan tangan hingga versi digital yang dapat diakses melalui internet.
Penafsiran atau tafsir Al-Quran juga berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Para ulama Muslim dari berbagai kalangan dan masa telah melakukan berbagai penafsiran dan interpretasi terhadap ayat-ayat Al-Quran. Beberapa tokoh terkenal dalam dunia tafsir Al-Quran adalah Ibnu Katsir, Al-Qurtubi, dan Al-Tabari.
Dalam Islam, Al-Quran dianggap sebagai sumber hukum utama selain Sunnah atau hadis Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, pemahaman dan penafsiran Al-Quran sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari umat Islam. Al-Quran juga menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk mencari kebenaran dan menjalani kehidupan yang lebih baik, serta menumbuhkan rasa kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Demikian ulasan mengenai sejarah turun nya Al-Quran. Semua informasi ini berdasarkan dari beberapa info yang beredar luas, jika ingin mendapatkan informasi yang lebih akurat dianjurkan untuk menghubungi tokoh agama seperti ustad atau kiyai. Terima kasih