spot_img

Sejarah Singkat Google

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1998, Google telah menjadi mesin pencari yang sangat populer dan dominan di dunia internet. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Google, mulai dari awal hingga saat ini.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin

Pada tahun 1998, saat keduanya masih mahasiswa di Universitas Stanford. Mereka mulai bekerja pada sebuah proyek pencarian yang menggunakan teknologi PageRank, yang menilai relevansi sebuah situs web berdasarkan jumlah tautan yang mengarah ke halaman tersebut. Teknologi PageRank ini kemudian menjadi dasar algoritma pencarian Google yang kita kenal sekarang.

Awalnya, Google hanya dijalankan di atas server yang terletak di ruang cuci pakaian di asrama tempat Page dan Brin tinggal. Pada bulan September 1998, mereka mengajukan pendanaan sebesar $ 1 juta kepada investor Vinod Khosla, yang saat itu bekerja di perusahaan venture capital Kleiner Perkins. Namun, Khosla menolak untuk menginvestasikan uangnya ke Google, dan mereka kemudian mengajukan pendanaan ke Andy Bechtolsheim, salah satu pendiri Sun Microsystems. Bechtolsheim tertarik dengan teknologi Google dan memberikan cek senilai $ 100.000 kepada Page dan Brin, yang belum memiliki rekening bank korporat pada saat itu.

Baca Juga  Sekilas Tentang Bola Basket, Sejarah dan Perkembangannya

Dalam waktu singkat, Google mulai menarik perhatian pengguna internet dan investor. Pada tahun 1999, Google menerima investasi senilai $ 25 juta dari perusahaan venture capital Sequoia Capital dan Kleiner Perkins, dan pada tahun 2000, Google meluncurkan program iklan pay-per-click, AdWords. Program iklan ini kemudian menjadi sumber pendapatan utama Google.

Google Terus Berkembang

Selama beberapa tahun berikutnya, Google terus berkembang dan menguasai pasar mesin pencari. Pada tahun 2004, Google meluncurkan layanan email gratis, Gmail, yang saat ini digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Pada tahun yang sama, Google juga meluncurkan Google Maps, layanan peta dan navigasi online yang inovatif. Google kemudian meluncurkan berbagai produk dan layanan baru, termasuk Google Drive, Google Chrome, Google+, Google Analytics, dan banyak lagi.

Pada tahun 2006, Google meluncurkan YouTube, situs berbagi video terbesar di dunia. Google membeli YouTube dengan harga $ 1,65 miliar, dan situs ini kemudian menjadi salah satu aset paling berharga Google.

Pada tahun 2010, Google meluncurkan Android, sistem operasi mobile open-source yang saat ini digunakan oleh sebagian besar ponsel pintar di dunia. Google juga membeli Motorola Mobility dengan harga $ 12,5 miliar pada tahun yang sama, untuk memperkuat bisnis Android dan ponsel pintar.

Baca Juga  Sejarah Sepak Bola di Dunia

Pada tahun-tahun berikutnya, Google terus mengembangkan bisnisnya di berbagai bidang, termasuk kecerdasan buatan, kendaraan otonom, dan komputasi awan. Pada tahun 2015, Google membentuk Alphabet Inc. sebagai induk perusahaan, dengan tujuan untuk memisahkan bisnis inti Google dari proyek

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
achepy
achepyhttps://tasikhost.com
Halo, saya salah satu penulis di TasikHost. Saya ingin memberikan konten atau tulisan yang dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Komentar

spot_imgspot_imgspot_img

Lainnya

spot_img

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Mungkin Tertarik

spot_img