Di era digital saat ini, website dan layanan online telah menjadi tulang punggung banyak bisnis. Namun, bersamaan dengan meningkatnya ketergantungan pada internet, muncul pula ancaman yang tak kalah berbahaya — serangan DDoS (Distributed Denial of Service).
Serangan ini bisa melumpuhkan situs web, mengganggu transaksi online, bahkan menyebabkan kerugian besar dalam hitungan menit.
Lalu muncul pertanyaan penting:
👉 Apakah menangkal serangan DDoS harus dilakukan dari ISP (Internet Service Provider), atau bisa cukup dari sisi server?
Jawabannya tergantung pada skala serangan dan kapasitas infrastruktur yang kamu gunakan. Serangan kecil bisa ditangani langsung dari server, tapi untuk serangan besar, perlindungan dari penyedia server atau ISP menjadi sangat penting.
Kabar baiknya, kini kamu tidak perlu membayar mahal untuk perlindungan DDoS tingkat ISP.
Karena Biznet Gio menawarkan VPS dengan firewall anti-DDoS bawaan tanpa biaya tambahan — solusi lengkap untuk keamanan jaringan bisnis kamu.
Mengenal Serangan DDoS
Apa Itu DDoS dan Mengapa Berbahaya?
DDoS (Distributed Denial of Service) adalah serangan siber yang bertujuan untuk melumpuhkan server atau layanan online dengan membanjirinya menggunakan lalu lintas palsu dalam jumlah besar.
Serangan ini biasanya dilakukan oleh ribuan perangkat (botnet) yang dikendalikan oleh pelaku kejahatan siber secara bersamaan.
Ketika server menerima terlalu banyak permintaan sekaligus, sumber daya seperti bandwidth, CPU, dan RAM menjadi penuh, hingga akhirnya website tidak bisa diakses sama sekali.
Jenis Serangan DDoS yang Umum Terjadi
- Volume-Based Attack
Menyerang kapasitas bandwidth dengan trafik besar seperti UDP Flood atau ICMP Flood. Targetnya adalah membuat koneksi kehabisan kapasitas. - Protocol Attack
Menyerang lapisan jaringan (layer 3 dan 4) seperti SYN Flood. Dampaknya bisa membuat perangkat jaringan seperti router atau firewall crash. - Application Layer Attack
Menyerang layer 7 (aplikasi), misalnya dengan HTTP Flood — mengirimkan permintaan web palsu dalam jumlah besar yang tampak seperti trafik normal.
Dampak Serangan DDoS bagi Bisnis
- Website dan aplikasi tidak bisa diakses pelanggan (downtime).
- Hilangnya kepercayaan pengguna karena layanan tidak stabil.
- Kerugian finansial akibat terhentinya transaksi.
- Biaya tambahan untuk recovery dan upgrade infrastruktur.
Serangan DDoS bukan hanya gangguan teknis — tapi bisa menjadi bencana bisnis digital jika tidak diantisipasi dengan benar.
Menangkal Serangan DDoS dari Sisi Server
Untuk serangan ringan hingga menengah, kamu sebenarnya bisa menangkal DDoS langsung dari server dengan pengaturan dan perlindungan dasar.
Berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:
1. Aktifkan Firewall dan Filter Trafik
Firewall berfungsi sebagai garis pertahanan pertama untuk menolak trafik mencurigakan.
Kamu bisa menggunakan:
- iptables (Linux)
- UFW (Uncomplicated Firewall)
- ConfigServer Security & Firewall (CSF)
Atur rate limiting agar IP tertentu tidak bisa mengirim permintaan terlalu banyak dalam waktu singkat.
Langkah sederhana ini efektif mencegah serangan DDoS kecil.
2. Gunakan CDN (Content Delivery Network)
Layanan CDN seperti Cloudflare atau Akamai dapat menyerap trafik besar dan menyaring trafik jahat sebelum mencapai server utama.
Selain melindungi dari DDoS, CDN juga mempercepat waktu akses website karena memanfaatkan cache di berbagai lokasi dunia.
3. Optimasi Performa Server
Server yang cepat dan efisien akan lebih tahan terhadap serangan.
Beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Gunakan Nginx atau LiteSpeed untuk web server yang ringan.
- Aktifkan caching agar server tidak memproses permintaan berulang.
- Gunakan load balancer untuk membagi beban trafik ke beberapa server.
4. Pantau Trafik Secara Real-Time
Gunakan tools monitoring seperti Grafana, Zabbix, atau Netdata.
Dengan pemantauan aktif, kamu bisa mendeteksi serangan lebih cepat dan mengambil tindakan sebelum server benar-benar down.
Kapan Harus Mengandalkan ISP untuk Menangkal DDoS?
Meskipun perlindungan di sisi server efektif untuk serangan kecil, serangan DDoS besar-besaran (hingga ratusan Gbps) hanya bisa ditangani di tingkat jaringan — artinya perlu bantuan dari penyedia server atau ISP.
Mengapa ISP Bisa Lebih Efektif?
ISP memiliki kapasitas jaringan yang besar serta sistem traffic filtering canggih yang mampu:
- Menyaring lalu lintas jahat sebelum mencapai server pelanggan.
- Menyediakan proteksi di level backbone jaringan.
- Memastikan trafik sah tetap bisa lewat tanpa gangguan.
Namun, di banyak penyedia layanan, fitur ini biasanya tidak gratis.
Kamu perlu membayar tambahan biaya bulanan untuk mengaktifkan perlindungan DDoS tingkat ISP.
Kelemahan Umum Layanan DDoS Protection Berbayar
- Biaya tinggi (berdasarkan volume serangan).
- Konfigurasi teknis rumit.
- Proteksi baru aktif setelah serangan terdeteksi.
Oleh karena itu, solusi terbaik adalah memilih penyedia VPS yang sudah menyertakan proteksi DDoS bawaan tanpa biaya tambahan.
Biznet Gio: Solusi VPS dengan Firewall Anti-DDoS Tanpa Biaya Tambahan
Inilah keunggulan utama Biznet Gio, penyedia layanan cloud dan VPS terpercaya di Indonesia.
Biznet Gio memahami bahwa ancaman DDoS bisa datang kapan saja, sehingga mereka menyertakan firewall anti-DDoS langsung di semua paket VPS, tanpa biaya tambahan.
Kelebihan Menggunakan VPS Biznet Gio
- Proteksi DDoS Otomatis (Gratis Tanpa Biaya Tambahan)
Semua paket VPS Biznet Gio sudah memiliki sistem firewall anti-DDoS bawaan.
Jadi, kamu tidak perlu membeli add-on tambahan atau melakukan konfigurasi rumit.
Perlindungan aktif otomatis sejak server pertama kali berjalan. - Jaringan Cepat dan Andal dari Biznet
Dengan infrastruktur Biznet Network yang luas dan stabil, VPS Biznet Gio menawarkan koneksi berkecepatan tinggi dan latensi rendah — ideal untuk website, aplikasi, hingga sistem bisnis. - Keamanan Multi-Layer
Selain firewall DDoS, Biznet Gio juga dilengkapi dengan:- Web Application Firewall (WAF)
- Traffic filtering otomatis
- Monitoring keamanan 24/7
Perlindungan berlapis ini memastikan server kamu tetap aman dari berbagai ancaman.
- Fleksibel dan Skalabel
Butuh upgrade CPU, RAM, atau storage? Semua bisa dilakukan tanpa downtime. - Dukungan Teknis 24 Jam Nonstop
Tim Biznet Gio siap membantu kapan pun kamu butuh bantuan, terutama saat terjadi serangan atau gangguan.
Contoh Nyata: Perlindungan DDoS di Dunia Bisnis
Bayangkan kamu mengelola toko online yang sedang menjalankan promo besar.
Trafik meningkat tajam, dan tiba-tiba ribuan request palsu menyerang server kamu.
Jika menggunakan server biasa, kemungkinan besar website akan langsung down.
Namun, dengan VPS Biznet Gio, firewall anti-DDoS akan langsung mendeteksi lonjakan tidak wajar dan menyaring trafik jahat secara otomatis.
Website tetap stabil, transaksi tetap berjalan, dan pelanggan tidak terganggu.
Kesimpulan
Menangkal serangan DDoS tidak selalu harus dari ISP — untuk serangan kecil, langkah-langkah seperti firewall, CDN, dan optimasi server sudah cukup efektif.
Namun, jika serangan datang dalam skala besar, dukungan proteksi dari penyedia server atau ISP menjadi mutlak dibutuhkan.
Sayangnya, banyak penyedia server masih menawarkan fitur anti-DDoS sebagai layanan berbayar.
Untungnya, Biznet Gio memberikan solusi berbeda — semua paket VPS-nya sudah termasuk firewall anti-DDoS tanpa biaya tambahan.
Dengan jaringan cepat, sistem keamanan berlapis, dan dukungan teknis 24/7, Biznet Gio adalah pilihan terbaik untuk kamu yang ingin menjaga server tetap aman, cepat, dan bebas gangguan DDoS.
👉 Kesimpulan singkatnya:
Kalau kamu ingin menangkal DDoS dengan cara efektif, ekonomis, dan tanpa ribet — gunakan VPS Biznet Gio, firewall anti-DDoS-nya sudah include! Oiya agar mendapat potongan/promo saat checkout, silahkan kunjungi halaman kode promo VPS biznet.